![]() |
ilustrasi |
BOGOR – Warga Cibulang, Kabupaten Bogor, Jawa
Barat beberapa hari lalu dikagetkan oleh penemuan mayat balita bernama
Laila Nurhidayah. Namun apa yang ditemukan aparat kepolisian setelah
menyelidiki kematian bocah malang berusia dua setengah tahun itu malah
lebih mencengangkan lagi.
Kemarin,
Rabu (11/5), aparat Polres Bogor mengumumkan bahwa Laila meninggal
karena dibunuh. Parahnya, gadis malang itu juga diperkosa oleh
pembunuhnya.
Pelaku
berbuatan biadab ini adalah tetangga korban sendiri yang bernama
Budiansyah. Pelaku telah diamankan dan kini berada di tahanan Mapolres
Bogor. “Saat
diperiksa di Mapolsek pelaku belum mau mengakui perbuatannya, hingga
akhirnya Selasa sore dia mengakuinya,” kata Kapolsek Cibungbulang,
Kompol Rony Mardiatu.
Kapolres
Bogor AKBP Suyudi Ario Seto mengungkapkan, peristiwa nahas ini bermula
ketika korban datang ke rumah tersangka untuk bermain dengan
keponakannya yang masih seusia pada Minggu (8/5). Melihat para malaikat
kecil itu bermain, bukannya senang, justru timbul niat jahat tersangka
terhadap korban.
Tak
lama kemudian, korban ditinggalkan ketiga temannya sehingga di dalam
ruangan TV hanya berdua dengan tersangka. Budiansyah pun langsung
membujuk putri pasangan Nuruliana dan Ahmad Sabiran itu masuk kamar
mandi, namun ditolak. Gigih, dia pun terus membujuk korban. Kali ini
tersangka mengajak Laila ke kamarnya dengan iming-iming ada mainan
menarik.
Di
dalam kamarnya, tersangka melilitkan dan mengikat korban dengan kain
selimut sebelum melakukan kekerasan seksual. Namun korban berontak
sehingga tersangka membekapnya dengan tangan kanan hingga akhirnya
tewas.
“Setelah
dipindahkan, korban yang sudah lemas akhirnya disetubuhi oleh pelaku
dengan cara menutup korban dengan menggunakan selimut selama 30 menit,
kemungkinan lemas dan meninggal disitu,” tutur Suyudi.
Mengetahui
korban sudah tidak bernyawa, tersangka kemudian membungkus korban
dengan selimut dan memasukannya ke dalam lemari. “Tersangka yang mulai
panik karena mayatnya sudah menimbulkan bau busuk. Akhirnya membuang
jasad Laila keesokan harinya sekitar pukul 18.00 Wib. Jasad dia letakan
begitu saja di samping rumahnya,” tutur Kapolres.
Berselang
satu jam korban ditemukan oleh Junaedi, warga yang juga merupakan
seorang ustadz di kampung tersebut yang hendak mengantar para santrinya
pulang. Ketika ditemukan kondisi tubuh Laila sudah penuh dengan luka dan
memar dengan posisi terlentang. “ Tidak tertutup apa – apa, tapi
pakaiannya masih lengkap,” bebernya.
Penangkapan
tersangka terbilang tidak terlalu rumit lantaran banyak barang bukti
yang ditemukan di tempat kejadian perkara (TKP). Dengan bantuan anjing
pelacak sekitar pukul 03.00 dinihari, Selasa (10/5), jejak-jejak yang
ditemukan mengarah kepada Budiansyah. (jpnn)
This comment has been removed by the author.
ReplyDeletePayah lu jd laki.. Bakal dibalsem peler lu
ReplyDeleteAyo daftar di JELASP0KER
ReplyDelete1 user dapat memainkan 5 game
bonus new member 5 %
bonus next deposit 3 % (minimal 50rb berkalu kelipatan loh)
UNTUK INFO LEBIH JELAS SILAKAN HUB CS KAMI 5E977333...